Sudah lewat sebulan saat ku mulai merasakan sebuah 'kebebasan' dari hari-hari yang penuh dengan kebohongan dan pengkhianatan.
Dulu sosok itu begitu memujaku dalam setiap nafas di hari-hari yang kita lalui berdua.
Perasaan lega,nyaman,dan damai bs ku dapatkan sekarang mskipun perih di dada sempat ku rasakan juga...
Kali ini dalam 'kebebasan' itu rasa penat n jenuh tiba-tiba datang mengisi otak.
Tiga puluh sembilan bulan....
Waktu yang cukup untuk saling mengenal n menyelaraskan derap langkah berdua sebagai sebuah rutinitas sehari-hari...
Mungkin sosok itu sudah terlalu lelah mendengar keluh kesahku dan bosan melihat air mataku mengalir.
Hari ini ku teringat kembali akan kenangan masa-masa dimana tembok n langit-langit kamar hanya menjadi saksi kebahagiaan yg pernah ku dapati,bukan sebagai pendengar ocehan n cemoohan atas kesulitan hidup yang kujalani.mungkin pada saatny nanti mereka juga akan bosan seperti sosok itu...
Tak ada manusia yang sempurna.
Apa yang telah terjadi adalah bagian dari hidup dan pastiny ada hikmah yang patut dsyukuri.
Do'a terlantun berlahan dari bibir yang telah lama kaku untuk mengucap syukur.
Hidup adalah sebuah anugerah yang harus dijalani sebaik mungkin.
Semoga setiap cobaan menjadikanku manusia yang lebih mengerti dan memahami arti hidup...Amien...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar